Rabu, 23 Maret 2011

Jalan Tol Jasa Marga Anggarkan Rp 30 Triliun untuk Bangun Tol

http://properti.kompas.com/read/2011/03/21/19551230/Jasa.Marga.Anggarkan.Rp.30.Triliun.untuk.Bangun.Tol


JAKARTA, KOMPAS.com -  PT Jasa Marga Tbk (JSMR) yang merupakan operator tol terbesar di negeri ini menganggarkan dana Rp 30 triliun untuk pembangunan jalan tol selama tiga sampai empat tahun ke depan.

Direktur Utama JSMR Frans Sunito mengatakan, perseroan juga menyediakan dana tambahan sebesar Rp 10 triliun hingga Rp 15 triliun lagi untuk pembangunan jalan tol di luar proyek JSMR sekarang. "Dana tambahan ini untuk pembiayaan proyek-proyek seperti tender jalan tol, termasuk akuisisi baru," ujar Frans, Senin (21/3).

Senin, 07 Maret 2011

3D Green Andara Residence

Rencana Tol Antasari-Depok


http://properti.kompas.com/index.php/read/2011/01/24/10474978/Rencana.Tol.Antasari-Depok.Untungkan.Pengembang

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana pemerintah membangun jalan tol Antasari - Depok yang dipegang konsesinya oleh PT. Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), dinilai oleh para pengembang bisa menjadi hal yang menguntungkan.

Kalau jalan tol Antasari - Depok selesai dibangun, ini akan memberikan akses cepat dan mudah bagi pembeli rumah kami karena pintu tolnya terhubung dengan perumahan. - Adat Prawira Bima -

Menurut Adat Prawira Bima, Manajer Pemasaran dan Penjualan PT. Bintang Mahameru, rencana jalan tol Antasari - Depok ini andaikata selesai dibangun akan terhubung langsung dengan perumahan yang dikembangkan pihaknya, Green Andara Residence, yang terletak di Jalan Andara, Pondok Labu, Jakarta Selatan. 

Dengan akses tol yang dibangun di sekitar Green Andara Residence, menurut Adat, merupakan keuntungan yang menempatkan perumahannya sebagai hunian asri di tengah megapolitan Jakarta.

"Menurut informasi, selain tol Antasari - Depok, sedang dibangun pula Tol Cimanggis - Cinere. Kawasan ini akan dikelilingi tol JORR 2," ujarnya.

Mengingat perkembangan infrastruktur seperti jalan tol akan meningkatkan pengembangan perumahan, namun Adat mengakui pihaknya belum berani berspekulasi lebih jauh.

"Kami sudah menyiapkan area seluas 8 hektar, rencananya 6 hektarnya bisa dijadikan hunian bertingkat, perkantoran, atau pusat perbelanjaan. Tapi kami belum tahu pasti, kami lihat  perkembangannya setelah lihat jalan tol ini jadi," ujarnya.